Rabu, 14 Maret 2012

Teknologi Pengolahan Hasil Buah Durian

 Produksi buah durian pada saat musim panen raya melimpah dan sebagian tidak dapat diserap oleh konsumen karena lokasi kebun yang jauh dari pasar. Oleh karena itu, masyarakat di daerah tersebut ingin meningkatkan daya simpan durian dengan mengolahnya menjadi " lempok "
Lempok merupakan jajanan semi basah yang dibuat dari buah durian dengan atau tanpa penambahan gula yang dimasak selama kurang lebih 6 jam sehingga berbentuk seperti dodol.
Lempok yang akan dipasarkan dikemas dengan plastik (Kabupaten Murung Raya dan Barito Utara) ataupun daun tantowu (Kabupaten Katingan) berbentuk silinder dengan berat 0,25-0,50 kg.
Konsumen lebih menyukai lempok produksi Kabupaten Murung Raya dan Barito Utara dibanding lempok Kabupaten Katingan. Pengkajian ini mengidentifikasi teknologi pengolahan lempok yang ada pada ketiga kabupaten tersebut. Selanjutnya dibuat
lempokberdasarkan dengan berbagai formula yang diuji tingkat kesukaan dari produk tersebut.
 Lempok yang disukai adalah yang dibuat dari bahan baku utama daging buah
durian : tepung ketan (9 : 1) dengan penambahan 20% gula dan 14% santan dari berat bahan baku utama. Hasil analisis finansial menunjukkan R/C rasio 1,58. Untuk pengemasan, telah dibuat kemasan tas kertas dan kotak kemasan sekunder. Dari hasil pengkajian menunjukkan bahwa konsumen lebih menyukai kemasan kotak dibanding tas kertas.Produksi buah durian pada saat musim panen raya melimpah dan sebagian tidak dapat diserap oleh konsumen karena lokasi kebun yang jauh dari pasar. Oleh karena itu, masyarakat di daerah tersebut ingin meningkatkan daya simpan durian dengan mengolahnya menjadi “lempok”.
Lempok merupakan jajanan semi basah yang dibuat dari buah durian dengan atau tanpa penambahan gula yang dimasak selama kurang lebih 6 jam sehingga berbentuk seperti dodol. Lempok yang akan dipasarkan dikemas dengan plastik (Kabupaten Murung Raya dan Barito Utara) ataupun daun tantowu (Kabupaten Katingan) berbentuk silinder dengan berat 0,25-0,50 kg.

Konsumen lebih menyukai
lempok produksi Kabupaten Murung Raya dan Barito Utara dibanding lempok Kabupaten Katingan. Pengkajian ini mengidentifikasi teknologi pengolahan lempok yang ada pada ketiga kabupaten tersebut. Selanjutnya dibuat lempok berdasarkan dengan berbagai formula yang diuji tingkat kesukaan dari produk tersebut.
Lempok yang disukai adalah yang dibuat dari bahan baku utama daging buah durian : tepung ketan (9 : 1) dengan penambahan 20% gula dan 14% santan dari berat bahan baku utama. Hasil analisis finansial menunjukkan R/C rasio 1,58. Untuk pengemasan, telah dibuat kemasan tas kertas dan kotak kemasan sekunder. Dari hasil pengkajian menunjukkan bahwa konsumen lebih menyukai kemasan kotak dibanding tas kertas.
Rabu, 26 Mei 2010 07:24. Courtesy of BPTP Kalteng Online

3 komentar:

AZLA mengatakan...

hai sobat kita berada pada sistem yg sama, oke kita bergabung dalam dunia penyuluhan dan pertanian, mari tukaran link utk saling berbagi kunjungi kami di
http://penyuluhpi.blogspot.com/
salam kami penyuluh perikanan

DKPP Kab Kediri mengatakan...

Siap masbro...

Amisha mengatakan...

Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut