Sumber Gambar: www.google.co.id |
Pengumpulan dan Pengeringan
Setelah
pemungutan selesai, seluruh hasil panen hendaknya segera dijemur.
Kedelai dikumpulkan kemudian dijemur di atas tikar, anyaman bambu, atau
di lantai semen selama 3 hari. Sesudah kering sempurna dan merata,
polong kedelai akan mudah pecah sehingga bijinya mudah dikeluarkan. Agar
kedelai kering sempurna, pada saat penjemuran hendaknya dilakukan
pembalikan berulang kali. Pembalikan juga menguntungkan karena dengan
pembalikan banyak polong pecah dan banyak biji lepas dari polongnya.
Sedangkan biji-biji masih terbungkus polong dengan mudah bisa
dikeluarkan dari polong, asalkan polong sudah cukup kering.
Biji
kedelai yang akan digunakan sebagai benih, dijemur secara terpisah.
Biji tersebut sebenarnya telah dipilih dari tanaman-tanaman yang sehat
dan dipanen tersendiri, kemudian dijemur sampai betul-betul kering
dengan kadar air 10-15 %. Penjemuran benih sebaiknya dilakukan pada pagi
hari, dari pukul 10.00 hingga 12.00 siang.
Penyortiran dan Penggolongan
Terdapat
beberapa cara untuk memisahkan biji dari kulit polongan. Diantaranya
dengan cara memukul-mukul tumpukan brangkasan kedelai secara langsung
dengan kayu atau brangkasan kedelai sebelum dipukul-pukul dimasukkan ke
dalam karung, atau dirontokkan dengan alat pemotong padi.
Setelah
biji terpisah, brangkasan disingkirkan. Biji yang terpisah kemudian
ditampi agar terpisah dari kotoran-kotoran lainnya. Biji yang luka dan
keriput dipisahkan. Biji yang bersih ini selanjutnya dijemur kembali
sampai kadar airnya 9-11 %. Biji yang sudah kering lalu dimasukkan ke
dalam karung dan dipasarkan atau disimpan. Sebagai perkiraan dari batang
dan daun basah hasil panen akan diperoleh biji kedelai sekitar 18,2 %.
Penyimpanan dan pengemasan
Sebagai
tanaman pangan, kedelai dapat disimpan dalam jangka waktu cukup lama.
Caranya kedelai disimpan di tempat kering dalam karung. Karung-karung
kedelai ini ditumpuk pada tempat yang diberi alas kayu agar tidak
langsung menyentuh tanah atau lantai. Apabila kedelai disimpan dalam
waktu lama, maka setiap 2-3 bulan sekali harus dijemur lagi sampai kadar
airnya sekitar 9-11 %.
Sumber : Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Cortesy of Cyber Extension Kementan RI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar