Di era globalisasi dan meningkatnya kebutuhan
rumah tangga, menuntut kaum ibu untuk bekerja di luar rumah. Akibatnya
waktu ibu untuk menyediakan makanan bagi keluarganya sangat terbatas
sehingga akhirnya memilih untuk membeli makanan atau pangan jajanan.
Pangan
jajanan banyak sekali macamnya. Bakso, mie goreng, nasi goreng, ayam
goreng, burger, cakue, tahu goreng, es jepit, es lilin dan masih banyak
lagi macamnya.
Pangan jajanan membantu memberi pasokan
gizi dan energi yang baik bagi keluarga. Dilain pihak ada potensi
bahaya yang timbul dari pangan yaitu pencemaran pangan yang dapat
menimbulkan keracunan.
(foto: 88DB.com)
* SUMBER PENCEMARAN PANGAN
Bahaya penyebab penyakit yang berasal dari pangan, yaitu :
1. Bahaya Fisik, dapat berasal dari :
Potongan kaleng, pecahan gelas/kaca, potongan ranting kayu, kerikil/batu, rambut, kuku, perhiasan, staples, dan lain-lain.
2. Bahaya Kimia, dapat berasal dari :
a. Alami :
· Palotoksin dan amatoksin dalam jamur beracun
· HCN dalam singkong racun
· Asam jengkolat dalam jengkol
· Racun tetrodotoksin dalam ikan buntal
b. Cemaran Udara dari luar :
Cairan
pembersih, pestisida, cat, komponen kimia dari peralatan/kemasan yang
lepas dan masuk ke dalam pangan; termasuk logam berat dan bahan tambahan
pangan berbahaya.
3. Bahaya Biologis, dapat berasal dari :
· Mikroba (virus, parasit, kapang, bakteri)
· Binatang ternak
· Hewan peliharaan (anjing, kucing, burung)
· Binatang pengerat (tikus)
· Serangga (kecoa, lalat, dsb)
(foto: uceuhomemade.blogspot.com)
KIAT MEMILIH PANGAN JAJANAN YANG AMAN
1. Membeli pangan jajanan yang dijual ditempat yang bersih dan terlindung dari matahari, debu, hujan, angin dan asap kendaraan bermotor.
2. Memilih pangan yang bersih dan tertutup dari debu
3. Hindari pangan yang dijual di tempat terbuka dan tanpa penutup
4. Hindari jajan ditempat yang kotor dan tercemar
5. Hindari makanan yang dibungkus dengan kertas bekas atau kertas koran
6. Hindari pangan yang pembungkusnya distapler dan tidak boleh ada benda asing dalam pangan
7. Jangan terpedaya dengan harga yang murah, pangan yang mengandung bahan tambahan pangan yang berbahaya dan terlarang biasanya dijual murah.
8. Warna yang mencolok dan berpendar, berbahaya!!!
Sumber : Kantor Ketahanan Pangan Kab. HST on e_petani Kementan RI
2 komentar:
info yg bagus & penting perlu lebih disosialisasikan kepada masyarakat umum.
siap Bapak Setiono ... kami akan memperbanyak info serupa ...
Posting Komentar