Selasa, 24 Juli 2012

CARA MEMBUAT NATA de COCO


E_Petani Kementan RI : Nata de coco (sari kelapa) merupakan hasil fermentasi air kelapa dengan bantuan mikroba Acetobacter xylinum, yang berbentuk padat, berwarna putih, transparan, berasa manis dan bertekstur kenyal. Selain banyak diminati karena rasanya yang enak dan kaya serat, pembuatan nata de coco pun tidak sulit.
 
Bagaimana cara membuat Nata de coco ? inilah langkah-langkah singkat untuk membuatnya.
 
Bahan-bahan yang kita perlukan, yaitu:
 
  • 100 liter air kelapa
  • 100 gram(gr) gula pasir
  • 500 gram (gr) ZA
  • 50 mili liter (ml) asam cuka/ asam asetat
  • 1 sendok makan asam sitrat
 
Cara membuatnya adalah:
 
  1. 100 liter air kelapa disaring, kemudian ditambahkan dengan: 100 gr gula pasir, 500 gram (gr) ZA
  2. Mendidihkan campuran bahan-bahan nomor 1 di atas, kemudian mematikan api kompor, dan menambah campuran tersebut dengan  50 mili liter (ml) asam cuka/ asam asetat.
Pembuatan starter :
 
Untuk starter bisa diperoleh di toko kimia atau perusahaan yang membuat nata de coco, atau bagi yang ingin membuatnya sendiri bisa dengan cara sebagai berikut :
 
  1. Sediakan buah nanas yang matang dan dikupas kemudian dicuci bersih dan dipotong kecil-kecil untuk memudahkan penghancuran.
  2. Buah nanas yang telah dihancurkan kemudian diperas sari buahnya sampai habis dan ampas nanas dicampur dengan gula pasir serta air dengan perbandingan 6 : 3 : 1  ( Ampas nanas : Air : Gula )
  3. Campuran diaduk sampai rata dan dimasukan ke dalam botol kemudian ditutup dengan kertas disimpan selama 2 minggu sampai terbentuk lapisan putih di atasnya.
  4. Larutan ini merupakan starter untuk pembuatan nata de coco
Pembuatan Nata de Coco :
 
  1. Siapkan nampan yang telah disterilisasikan (melalui pemanasan oleh sinar matahari/pencelupan nampan bersih ke dalam air panas).
  2. Memasang karet gelang pada bagian tengah nampan hasil sterilisasi.
  3. Memasukkan air kelapa hasil pendidihan  ke dalam loyang ± 1—1,5 liter di setiap loyang, kemudian menutupnya dengan koran dan mengikatnya dengan karet. Setelah itu dibiarkan hingga dingin (memeramnya selama ± 1 hari).
  4. Setelah dingin (± 1 hari) dilakukan inokulasi yaitu menambahkan starter  yang telah dibuat ke dalam loyang berisi campuran air kelapa yang telah didinginkan tadi (diperam), dan memeramnya kembali selama 7 hari.
Agar bakteri Acetobacter xilynum dapat bekerja dengan baik, yaitu mengubah glukosa menjadi selulose atau dalam pembentukan lapisan nata maka yang perlu diperhatikan dalam pembuatan nata de coco yaitu kondisi peralatan serta ruangan yang cukup steril.
 
Apabila kondisi ruangan kurang steril sehingga memungkinkan sirkulasi udara berjalan seperti biasa maka peluang untuk terjadinya kontaminasi pada nata yang diproduksi cukup besar, begitu pula jika peralatan yang digunakan kurang steril maka juga dapat menimbulkan kontaminasi (kerusakan pada lapisan nata yang diproduksi).
 
Jika nata telah terbentuk, maka kita sudah bisa mengambilnya, Berikut cara-cara mengambilnya :
 
  1. Nata yang terbentuk diambil dan dibuang bagian yang rusak (jika ada), lalu dibersihkan dengan air (dibilas). Kemudian direndam dengan air bersih selama 1 hari.
  2. Pada hari kedua rendaman diganti dengan air bersih dan direndam lagi selama 1 hari.
  3. Pada hari ketiga nata dicuci bersih dan dipotong bentuk kubus (ukuran sesuai selera) kemudian direbus hingga mendidih dan air rebusan yang pertama dibuang.
  4. Nata yang telah dibuang airnya tadi, kemudian direbus lagi dan ditambahkan dengan satu sendok makan asam sitrat.
Demikian, mudah-mudahan bermanfaat dan selamat menikmati nata de coco buatan sendiri.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

dimanakagh petani alamat petani nata di daerah kediri? kapan ada pelatihan membuat nata di kediri?

Unknown mengatakan...

kapan ada pelatihan ,,kelompok tani kami siap