CARA MEMBUAT NATA de COCO
E_Petani Kementan RI : Nata de coco
(sari kelapa) merupakan hasil fermentasi air kelapa dengan bantuan
mikroba Acetobacter xylinum, yang berbentuk padat, berwarna putih,
transparan, berasa manis dan bertekstur kenyal. Selain banyak diminati
karena rasanya yang enak dan kaya serat, pembuatan nata de coco pun
tidak sulit.
Bagaimana cara membuat Nata de coco ? inilah langkah-langkah singkat untuk membuatnya.
Bahan-bahan yang kita perlukan, yaitu:
- 100 liter air kelapa
- 100 gram(gr) gula pasir
- 500 gram (gr) ZA
- 50 mili liter (ml) asam cuka/ asam asetat
- 1 sendok makan asam sitrat
Cara membuatnya adalah:
- 100 liter air kelapa disaring, kemudian ditambahkan dengan: 100 gr gula pasir, 500 gram (gr) ZA
- Mendidihkan campuran bahan-bahan nomor 1 di atas, kemudian mematikan api kompor, dan menambah campuran tersebut dengan 50 mili liter (ml) asam cuka/ asam asetat.
Pembuatan starter :
Untuk starter bisa diperoleh di toko kimia atau perusahaan yang membuat
nata de coco, atau bagi yang ingin membuatnya sendiri bisa dengan cara
sebagai berikut :
- Sediakan buah nanas yang matang dan dikupas kemudian dicuci bersih dan dipotong kecil-kecil untuk memudahkan penghancuran.
- Buah nanas yang telah dihancurkan kemudian diperas sari buahnya sampai habis dan ampas nanas dicampur dengan gula pasir serta air dengan perbandingan 6 : 3 : 1 ( Ampas nanas : Air : Gula )
- Campuran diaduk sampai rata dan dimasukan ke dalam botol kemudian ditutup dengan kertas disimpan selama 2 minggu sampai terbentuk lapisan putih di atasnya.
- Larutan ini merupakan starter untuk pembuatan nata de coco
Pembuatan Nata de Coco :
- Siapkan nampan yang telah disterilisasikan (melalui pemanasan oleh sinar matahari/pencelupan nampan bersih ke dalam air panas).
- Memasang karet gelang pada bagian tengah nampan hasil sterilisasi.
- Memasukkan air kelapa hasil pendidihan ke dalam loyang ± 1—1,5 liter di setiap loyang, kemudian menutupnya dengan koran dan mengikatnya dengan karet. Setelah itu dibiarkan hingga dingin (memeramnya selama ± 1 hari).
- Setelah dingin (± 1 hari) dilakukan inokulasi yaitu menambahkan starter yang telah dibuat ke dalam loyang berisi campuran air kelapa yang telah didinginkan tadi (diperam), dan memeramnya kembali selama 7 hari.
Agar bakteri Acetobacter xilynum dapat bekerja dengan baik, yaitu
mengubah glukosa menjadi selulose atau dalam pembentukan lapisan nata
maka yang perlu diperhatikan dalam pembuatan nata de coco yaitu kondisi
peralatan serta ruangan yang cukup steril.
Apabila kondisi ruangan kurang steril sehingga memungkinkan sirkulasi
udara berjalan seperti biasa maka peluang untuk terjadinya kontaminasi
pada nata yang diproduksi cukup besar, begitu pula jika peralatan yang
digunakan kurang steril maka juga dapat menimbulkan kontaminasi
(kerusakan pada lapisan nata yang diproduksi).
Jika nata telah terbentuk, maka kita sudah bisa mengambilnya, Berikut cara-cara mengambilnya :
- Nata yang terbentuk diambil dan dibuang bagian yang rusak (jika ada), lalu dibersihkan dengan air (dibilas). Kemudian direndam dengan air bersih selama 1 hari.
- Pada hari kedua rendaman diganti dengan air bersih dan direndam lagi selama 1 hari.
- Pada hari ketiga nata dicuci bersih dan dipotong bentuk kubus (ukuran sesuai selera) kemudian direbus hingga mendidih dan air rebusan yang pertama dibuang.
- Nata yang telah dibuang airnya tadi, kemudian direbus lagi dan ditambahkan dengan satu sendok makan asam sitrat.
Demikian, mudah-mudahan bermanfaat dan selamat menikmati nata de coco buatan sendiri.
2 komentar:
dimanakagh petani alamat petani nata di daerah kediri? kapan ada pelatihan membuat nata di kediri?
kapan ada pelatihan ,,kelompok tani kami siap
Posting Komentar