Kamis, 07 Maret 2013

Workshop Pengembangan ePetani


Dalam rangka meningkatkan SDM petugas dan petani, Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3) Kabupaten Kediri mengirimkan Hidigdo Nurjayadi (admin cybex BKP3 Kab. Kediri) dan Sigit Basuki (petani/UP FMA Kec. Semen) pada Workshop Pengembangan ePetani. Warkshop diselenggarakan pada tanggal 4-6 Maret 2013  di Jogjakarta, Hotel RosIn Yogyakarta. Workshop yang dilaksanakan oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian RI menjadi ajang sosialisai paradigma baru sistem informasi pertanian berbasis website, memperkenalkan sistem pengoperasian e-Petani dan menjelaskan tugas pokok dan fungsi petugas administrator kabupaten/kota dan kecamatan.Materi yang diberikan oleh para Nara Sumber meliputi :
1. Kebijakan Penyuluhan Pertanian dalam Pengembangan Sistem Informasi Penyuluhan Pertanian melalui Website,
2. Pengenalan e-Petani, Cyber Extension, Simpoktan dan Aplikasi Monev Penyuluhan,
3. Tugas dan Tanggungjawab petugas administrator (Admin)
4. Rencana Tindak Lanjut.


Output yang diharapkan dari Workshop ini adalah :
1.Tersosialisasinya sistem informasi pertanian berbasis website (e-Petani)
2. Dipahaminya sistem pengoperasian e-Petani oleh para calon Admin
3. Dipahaminya tugas dan tanggungjawab pengelola e-Petani di tingkat kabupaten/kota dan kecamatan.Semoga Workshop Pengembangan e-Petani ini menjadi titik awal bagi tercapainya aksesibilitas terhadap informasi, teknologi, modal dan sarana produksi, pengembangan agribisnis dan kemitraan usaha yang lebih meningkat. [tim cybex BKP3 Kab. Kediri & Retno Yuliastuti Serang, foto dok.pan],

Baca juga :
Pelatihan Multimedia Kelas B
Temu Teknis Tahun 2013
Asistensi Cyber Extension dan IKL

3 komentar:

Setiono mengatakan...

Hebat.... akhirnya petani bisa menguasai teknologi informatika... disamping teknologi budidaya...

Setiono mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
DKPP Kab Kediri mengatakan...

Iya Pak Setiono ... Pak Sigit Basuki yang ditugaskan. Kapan2 ditindaklanjuti RTL-nya.