Minggu, 19 Februari 2012

Kementan: Surplus 10 Juta ton Beras Dicicil Setiap Tahun

JAKARTA: Kementerian Pertanian menetapkan target surplus beras 10 juta ton pada 2014 akan dicapai melalui mekanisme akumulatif atau dicicil tiap tahunnya. Kementan menilai surplus 10 juta ton beras tidak akan tercapai dalam satu tahun sesuai apa yang diminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Kami nilai akan sulit mencapai surplus 10 juta ton beras jika diminta diwujudkan untuk satu tahun. Karena itu, kami sepakati diwujudkan dengan cara akumulasi atau dicicil tiap tahun hingga mencapai 10 juta ton," kata Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan, Jumat (10/2). Diuraikan Rusman, surplus yang dimaksud 10 juta ton beras itu menjadi akumulasi dari tahun sebelumnya juga dikarenakan ada carry over atau data tetap dapat digunakan di tahun berikutnya. Menurutnya tidak mungkin dapat memenuhi target surplus dalam satu tahun jika melihat perkembangan produksi beras yang tidak meningkat secara signifikan. "Jadi yang benar itu surplus diakumulatifkan, kami tidak ingin muluk-muluk hingga akhirnya tidak tercapai. Jadi tidak harus di 2014 surplusnya 10 juta ton," sebut Rusman. Rusman menyebutkan, karena akan dicicil hingga 2014, simulasi akumulasi terhadap surplus beras akan dibagi tiap tahunnya. Perhitungannya, yakni pada 2011 surplus mencapai 3,2 juta ton, ditambah 2012 sebesar 3,1 juta ton, kemudian 2013 ditambah 3,6 juta ton, kemudian 2014 sebesar 4 juta ton. Surplus dengan perhitungan itu bahkan melampaui target yang diinginkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (Fid/OL-10) courtessy of http://www.mediaindonesia.com/read/2012/02/13/298111/4/2/Kementan-Surplus-10-Juta-ton-Beras-Dicicil-Setiap-Tahun Senin, 13 Februari 2012

Tidak ada komentar: