Rabu, 01 Agustus 2012


Melon Hibrida Varietas Galuh

Sumber Gambar: google.co.id
Melon hibrida varietas Galuh telah dirilis pada tahun 2004 memiliki keunggulan dari segi bobot buah yaitu berbobot 2-2,5 kg/buah, memiliki jala kulit setebal 93-94%, jala garis segitiga dan segilima rapat, daging berbentuk buah setebal 5,2 cm, memiliki aroma kuat, citarasa buah yang manis yaitu sebesar 17,50 Brix dan memiliki daya simpan 17-20 hari setelah panen.
Melon hibrida varietas Galuh ini dapat tumbuh di dataran rendah sampai medium dengan ketinggian 0-700 m dpl. Varietas melon ini layak untuk dikomersialkan melalui kerjasama dengan pihak ke tiga.
 
 
 
Bentuk buah oval
Bobot buah 2-2,5 kg/buah
Jala kulit buah tebal (93-94%)
Bentuk jala garis segitiga dan segilima rapat
Tebal daging 5,2 cm
Warna orange merah
Aroma kuat
Citarasa manis
Daya simpan 17-20 hari setelah panen
 

Sumber : Badan Litbang Pertanian. Cybex Kementan RI.


Melon Hibrida Varietas Kanaya

Sumber Gambar: google.co.id
Melon hibrida varietas Kanaya adalah varietas hibrida Balitbu yang dirilis tahun 2004. Varietas melon hibrida ini memiliki bentuk bulat dan berwarna orange. Adapun keunggulannya adalah memiliki bobot buah 1,5 - 1,8 kg/buah, ketebalan jala kulit buah 91-93%, bentuk jala segitiga dan segilima teratur, ketebalan daging 4,5 cm, rasa daging manis dan renyah, beraroma kuat serta memiliki daya simpan selama 18-20 hari setelah panen.
Melon hibrida varietas Kanaya mampu beradaptasi dengan baik di dataran rendah sampai medium dengan ketinggian 0-700 m dpl. Varietas ini siap ditawarkan kepada pihak ke tiga.
Bentuk buah bulat
Bobot buah 1,5-1,8 kg/buah
Jala kulit buah tebal (91-93%)
Bentuk jala segitiga dan segilima
Tebal daging 4,5 cm berwarna orange
Daging agak renyah
Aroma kuat
Citarasa manis (170 Brix)
Daya simpan 18-20 hari setelah panen

Sumber : Badan Litbang Pertanian. Cybex Kementan RI.

Lebih Lanjut tentang Melon 

(Sumber : Wikipedia)


Melon (Cucumis melo L.) merupakan nama buah sekaligus tanaman yang menghasilkannya, yang termasuk dalam suku labu-labuan atau Cucurbitaceae. Buahnya biasanya dimakan segar sebagai buah meja atau diiris-iris sebagai campuran es buah. Bagian yang dimakan adalah daging buah (mesokarp). Teksturnya lunak, berwarna putih sampai merah, tergantung kultivarnya.

Pemerian
Tumbuhan semusim, merambat tetapi menjalar, tidak memanjat. Daun berbentuk menjari dengan lekuk moderat sehingga seperti lingkaran bersudut. Batangnya biasanya tidak berkayu.
Tumbuhan ini berumah satu dengan bunga dua tipe: bunga jantan dan hermafrodit. Bunga jantan muncul biasanya pada saat tanaman masih muda atau bila tumbuhnya kurang baik.
Buah bertipe pepo. Bagian mesokarp menebal menjadi daging buah yang berair. pemuliaan diarahkan pada daging buah yang tebal, manis, serta jika mungkin, harum.

Keragaman genetik
Melon amat beragam, terutama dilihat dari bentuk buahnya. Terdapat dua subspesies dan sepuluh [1] kelompok kultivar ('cultivar group') dalam spesies ini:
Subspesies melo
  1. Muskmelon (Reticulatus)
  2. Cantaloupe (Cantalupensis)
  3. Casaba (Inodorus)
  4. Pocketmelon (Dudaim)
  5. Snakemelon (Flexuosus)
  6. Chate (Adzhur)
  7. Tibish
Subspesies agrestis
  1. Snapmelon (Momordica, Adiculus)
  2. Oriental pickling (Conomon)
  3. Makuwa
Tiga yang paling populer adalah Cantalupensis (di dalamnya termasuk blewah, true European cantaloupe), Reticulatus (melon yang biasa dikenal, kulit buahnya biasanya "berjala"), dan Inodorus (melon 'Honeydew', yang bentuknya oval dengan kulit berkerut). Terdapat satu kelompok lain yang buahnya juga dimakan, Dudaim.


Melon.jpg
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Cucurbitales
Famili: Cucurbitaceae
Genus: Cucumis
Spesies: C. melo
Nama binomial
Cucumis melo

2 komentar:

Setiono mengatakan...

Gambarnya melon menggiurkan unt mencoba budidaya.

DKPP Kab Kediri mengatakan...

Sip Pak Setiono !