Melon Hibrida Varietas Galuh
Sumber Gambar: google.co.id |
Melon hibrida varietas Galuh telah dirilis pada tahun 2004 memiliki
keunggulan dari segi bobot buah yaitu berbobot 2-2,5 kg/buah, memiliki
jala kulit setebal 93-94%, jala garis segitiga dan segilima rapat,
daging berbentuk buah setebal 5,2 cm, memiliki aroma kuat, citarasa buah
yang manis yaitu sebesar 17,50 Brix dan memiliki daya simpan 17-20 hari
setelah panen.
Melon hibrida varietas Galuh ini dapat tumbuh di dataran rendah sampai
medium dengan ketinggian 0-700 m dpl. Varietas melon ini layak untuk
dikomersialkan melalui kerjasama dengan pihak ke tiga.
Bentuk buah | oval |
Bobot buah | 2-2,5 kg/buah |
Jala kulit buah | tebal (93-94%) |
Bentuk jala | garis segitiga dan segilima rapat |
Tebal daging | 5,2 cm |
Warna | orange merah |
Aroma | kuat |
Citarasa | manis |
Daya simpan | 17-20 hari setelah panen |
Sumber : Badan Litbang Pertanian. Cybex Kementan RI.
Melon Hibrida Varietas Kanaya
Sumber Gambar: google.co.id |
Melon hibrida varietas Kanaya adalah varietas hibrida Balitbu yang
dirilis tahun 2004. Varietas melon hibrida ini memiliki bentuk bulat dan
berwarna orange. Adapun keunggulannya adalah memiliki bobot buah 1,5 -
1,8 kg/buah, ketebalan jala kulit buah 91-93%, bentuk jala segitiga dan
segilima teratur, ketebalan daging 4,5 cm, rasa daging manis dan renyah,
beraroma kuat serta memiliki daya simpan selama 18-20 hari setelah
panen.
Melon hibrida varietas Kanaya mampu beradaptasi dengan baik di dataran
rendah sampai medium dengan ketinggian 0-700 m dpl. Varietas ini siap
ditawarkan kepada pihak ke tiga.
Bentuk buah | bulat |
Bobot buah | 1,5-1,8 kg/buah |
Jala kulit buah | tebal (91-93%) |
Bentuk jala | segitiga dan segilima |
Tebal daging | 4,5 cm berwarna orange |
Daging | agak renyah |
Aroma | kuat |
Citarasa | manis (170 Brix) |
Daya simpan | 18-20 hari setelah panen |
Sumber : Badan Litbang Pertanian. Cybex Kementan RI.
Lebih Lanjut tentang Melon
(Sumber : Wikipedia)
Melon (Cucumis melo L.) merupakan nama buah sekaligus tanaman yang menghasilkannya, yang termasuk dalam suku labu-labuan atau Cucurbitaceae. Buahnya biasanya dimakan segar sebagai buah meja atau diiris-iris sebagai campuran es buah. Bagian yang dimakan adalah daging buah (mesokarp). Teksturnya lunak, berwarna putih sampai merah, tergantung kultivarnya.
Pemerian
Tumbuhan semusim, merambat tetapi menjalar, tidak memanjat. Daun berbentuk menjari dengan lekuk moderat sehingga seperti lingkaran bersudut. Batangnya biasanya tidak berkayu.
Tumbuhan ini berumah satu dengan bunga dua tipe: bunga jantan dan hermafrodit. Bunga jantan muncul biasanya pada saat tanaman masih muda atau bila tumbuhnya kurang baik.
Buah bertipe pepo. Bagian mesokarp menebal menjadi daging buah yang berair. pemuliaan diarahkan pada daging buah yang tebal, manis, serta jika mungkin, harum.
Keragaman genetik
Melon amat beragam, terutama dilihat dari bentuk buahnya. Terdapat dua subspesies dan sepuluh [1] kelompok kultivar ('cultivar group') dalam spesies ini:
- Subspesies melo
- Muskmelon (Reticulatus)
- Cantaloupe (Cantalupensis)
- Casaba (Inodorus)
- Pocketmelon (Dudaim)
- Snakemelon (Flexuosus)
- Chate (Adzhur)
- Tibish
- Subspesies agrestis
- Snapmelon (Momordica, Adiculus)
- Oriental pickling (Conomon)
- Makuwa
Klasifikasi ilmiah | ||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
||||||||||||||
Nama binomial | ||||||||||||||
Cucumis melo |
2 komentar:
Gambarnya melon menggiurkan unt mencoba budidaya.
Sip Pak Setiono !
Posting Komentar