Senin, 10 Juni 2013

SUKUN PANGAN POTENSIAL SUMBER KARBOHIDRAT


Tanaman sukun dapat tumbuh subur di daetah tropis baik pada dataran rendah maupun dataran tinggi sampai 1000 dpl. Tanaman ini juga mempunyai toleransi dan daya adaptasi yang tinggi sehingga mampu tumbuh baik di tanaman podsolik merah kuning, tanah berkapur maupun tanah berpasir serta tahan terhadap penyakit.Hal tersebut menyebabkan pohon sukun dapat tersebar di seluruh pelosok Indonesia dari Sumatra sampai Papua.
Sukun dikenal sebagai tanaman yang tidak berbiji, berbeda dengan kerabat dekatnya yang disebut keluwih yang mempunyai nama ilmiah sama, tetapi tanaman keluwih mempunyai biji. Tanaman sukun pengembangannya dengan cara vegetatif yaitu dengan stek akar. Adapun caranya adalah dengan mengambil akar tanaman yang telah sebesar ibu jari. Sebaiknya akar yang akan dijadikan stek bibit diambil daritanaman/pohon induk yang baik, yaitu yang sehat, buahnya banyak dan umur tanamannya lebih dari 10 tahun. Bila bibit diambil dari pohon induk yang masih muda, maka masa berbuahnya akan relatif lebih lama.Akar yang sudah kita ambil, kemudian dipotong-potong sepanjang 10–15 cm, kemudian disemaikan didalam kantong plastik/polibag/pot atau tempat persemaian 
Penanaman1. Siapkan lubang ukuran 75 x 75 x 75 cm. Sebaiknya lubang dibuat satu bulan sebelum penanaman, agar lubang mendapat sinar matahari yang cukup.2. Sebelum bibit ditanam, terlebih dahulu lubang diisi dengan campuran pupuk kandang/kompos dan tanah Penanaman1. Siapkan lubang ukuran 75 x 75 x 75 cm. Sebaiknya lubang dibuat satu bulan sebelum penanaman, agar lubang mendapat sinar matahari yang cukup.
2. Sebelum bibit ditanam, terlebih dahulu lubang diisi dengan campuran pupuk kandang/kompos dan tanah Dalam pemeliharaan tanaman sukun, yang terpenting adalah pemupukan. Pemupukan yang terbaik menggunakan pupuk kandang/kompos. Untuk tanaman yang berumur satu tahun dosisnya 2 blek minyak pupuk kompos/pupuk kandang dan waktu pemberian yang tepat adalah pada awal musim penghujan, selanjutnyadiberikan dengan dosis 2 kali. Apabila perawatan tanaman baik, tanaman sukun mulaiberbuah pada umur 2,5 tahun dan produksinya akan terus bertambah sejalan dengan pertambahan umur tanaman. Produksi sukun berkisar antara 200 – 750 buah/pohon/tahun. Pemetikan buah dilakukan bila buah sudah tua yaitu setelah buah berumur 3 bulan.Ciri-ciri buah yang sudah dapat dipetik/dipanen adalah : warna buah sudah hijau kekuningan; permukaan buah sudah halus merata.   
Kandungan GiziSukun, dalam bentuk segar maupun tepung, mempunyai nilai gizi utama yang tidak kalah dengan bahan-bahan pangan lainnya yang sering digunakan sebagai bahan pangan pokok (sumber karbohidrat) di Indonesia.Selain itu, buah sukun juga banyak mengandung unsurunsur mineral dan vitamin yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, yaitu : kalsium (Ca), Fosfor (P), Zat besi (Fe), vitamin B1, B2 dan vitamin C.Buah sukun juga mengandung asam amino esensial yang tidak diproduksi oleh tubuh manusia, seperti: histidine; isoleusin; lysine; methionin; triptophan; dan valin. Jika dibandingkan dengan pangan sumber karbohidrat lainnya, dalam beberapa hal, sukun memiliki keunggulan, yaitu : kandungan protein sukun segar lebih tinggi daripadaubi kayu kandungan karbohidratnya lebih tinggi dari ubi jalar atau kentang.Dalam bentuk tepung, nilai gizinya kurang lebih setara dengan beras. Dengan demikian, sukun, khususnya tepung sukun mempunyai prospek yang sangat baik sebagai bahan pangan sumber karbohidrat.Bagian-bagian lain dari tanaman sukun yang juga diketahui sangat bermanfaat bagi kehidupan kita, adalah:Di Melanesia dan New Guinea bijinya dapat disangrai atau direbus seperti chestnut. Bunganya dapat di ramu sebagai obat, yaitu dapat menyembuhkan sakit gigi dengan cara dipanggang lalu digosokkan pada gusi yang giginya sakit Daunnya selain untuk pakan ternak, juga dapat diramu menjadi obat. Di India bagian barat, ramuan daunnya dipercaya dapat menurunkan tekanan darah dan meringankan asma. Daun yang dihancurkan diletakkan di lidah untuk mengobati sariawan. Juice daun digunakan untuk obat tetes telinga. Abu daun digunakan untuk mengobati infeksi kulit. Bubuk dari daun yang dipanggang digunakan untuk mengobati limpa yang membengkak. Getah tanaman digunakan untuk mengobati penyakit kulit. Sedangkan getah yang ditambah air jika diminum dapat mengobati diare.Sukun merupakan salah satu komoditas yang memiilki prospek yang cukup besar untuk dikembangkan, karena memiliki nilai tambah yang dapat diolah menjadi tepung, pati dan mie. Oleh : Saeful Hodijah,S.STSumber : Badan Ketahanan Pangan Departemen pertanian Jakarta, 2008

Baca Juga :

4 komentar:

Setiono mengatakan...

Nilai gizinya bnyak mana to... antara yg msh mentah dan yg mateng...?

Setiono mengatakan...

Nilai gizinya bnyak mana to... antara yg msh mentah dan yg mateng...?

Setiono mengatakan...

Nilai gizinya bnyak mana to... antara yg msh mentah dan yg mateng...?

Setiono mengatakan...

Nilai gizinya bnyak mana to... antara yg msh mentah dan yg mateng...?